Sumber gambar: cindraprasasti.com |
Assalamualaikum!
Sabtu di awal November 2015 ini ceritanya aku dapet jatah Me
time. Seperti biasa, tujuanku paling ke XXI, toko buku dan berakhir
di tempat makan.
Kali ini aku nggak akan ngebahas film apa yang aku tonton,
atau makanan apa yang aku makan dan di mana tempatnya, tapi yang mau aku bahas
adalah apa yang aku lakuin hari ini di toko buku.
Yap, toko buku emang jadi tempat wajib yang aku kunjungi
setiap kali pergi ke mall. Karena hobi membacaku sudah tertanam sejak usia
dini. Aku memang penyuka komik. Donal bebek dan poket paman gober atau
komik-komik keluaran elex media dan m&c selalu masuk dalam daftar belanja
buku setiap bulannya. Aku emang nggak terlalu suka buku yang sifatnya
serius, jadi buku-buku literature, novel sangat
sedikit yang aku punya.
Nah, entah sudah berapa puluh tahun ya, aku jadi pelanggan
setia toko buku Gramedia. Tapi baru hari ini aku kepikiran untuk bikin member
card. Yang terpikir pertama kali sih, berharap ada diskon kalau jadi member
hehehe.. Tanpa basa basi lagi aku langsung duduk manis di depan meja
yang bertuliskan Customer Service.
“Selamat siang, mbak. Mau bikin member card Gramedia dong”
“Selamat siang, mbak sudah belanja Rp 500,000 belum mbak?
Kalau belum akan kena charge Rp 50,000 untuk penggantian kartu, tapi kalau
sudah, grastis”
“Kena Rp 50,000 nggak apa mbak”
Setelahnya aku dikasih formulir member yang harus di isi,
dan hanya 5 menit member card sudah di tangan, Yeaaay!
Dengan langkah ringan aku menjelajah seluruh penjuru
gramedia, eh nggak semuanya cuma dibagian komik, novel, buku anak dan majalah.
Sekejap sekitar 50 buku masuk ke tas, lebay! cuma 10 buku itu juga kebanyakan
komik dan 2 novel :D. Lalu sampailah di tempat aku harus bertanggung jawab
dengan apa yang aku beli. “Tiit.. Tiit” suara alat barcode sedang bekerja
men-scaning buku-buku.
“Totalnya Rp ……. *Sensor yes! :D ada kartu member-nya?”
“Ada tapi belum top-up”
“Jadi ambil point saja ya, mbak”
Aku kasih member card-nya ke mbak kasir yang manis
“Mbak, point-nya cuma bisa untuk buku-buku cetakan penerbit
Gramedia saja ya”
“Untuk penerbit lain nggak bisa?”
“Nggak mbak, lalu Donal Bebek dan Poket Paman Gobernya juga
tidak bisa ya, mbak”
“Lah itu kan cetakan Gramedia”
“Iya mbak, tapi ini terhitungnya bukan buku tapi majalah.
Sedangkan semua majalah tidak terhitung point”
Ditutuplah percakapan itu dengan aku melakukan transaksi pembayaran. Di sisi lain aku merasa nyesal bikin member card-nya, bukan
karena uang Rp 50,000 yang aku keluarin tapi lebih karena buku dan komik yang
aku sering beli bukan cetakan dari Gramedia. Sayangnya saat mendaftar aku nggak tanya-tanya terlebih dulu
ke customer service karena nggak ngerti, dan sayangnya lagi sebagai customer
service petugasnya nggak menjelaskan apa-apa juga terkait apa saja yang akan
customer dapatkan jika menjadi member.
Pelajaran ya!
Pelajaran berharga ya Mbak *^^
BalasHapus