5 Fakta Tentang Capung

Capung - www.cindraprasasti.com

Hari minggu ini bikin saya sangat excited banget karena nemuin seekor hewan yang menurut saya sudah jarang ditemuin di Jakarta. We called it dragonfly alias capung. Kebetulan capung ini lagi hinggap dipakaian yang sedang saya jemur. Lalu saya coba tangkap dengan menggunakan plastik kilo-an, maklum ya, sebenarnya saya takut sama capung. Bukan takut sih, lebih ke geli saja kalau kakinya yang tajam-tajam itu nempel-nempel di tangan hhahahaa..

Setelah tertangkap, saya coba comot pakai tangan, dan saya amati setiap detil dari badannya. Duh, enggak ada cakep-cakepnya ini capung, tapi kenapa kalau terbang bikin saya penasaran ya, hahahaha..

Ternyata dibalik rupanya yang enggak menarik, capung memiliki daya tarik sendiri untuk kita ketahui.
Berikut 5 fakta menarik dari capung.

1. Penglihatan
Dengan posisi matanya yang seperti itu, capung memiliki sudut penglihatan 360 derajat. Capung dapat mendeteksi cahaya refleksi dalam air, karena capung dapat membedakan cahaya warna, ultraviolet dan cahaya yang terpolarisasi.

2. Kemampuan terbang
Capung memiliki 2 pasang sayap yang independent. Jadi tidak harus bergerak bersamaan. Capung dapat terbang ke atas, ke bawah, maju, bahkan mundur.

3. Sayap
Tekstur sayap capung bergelombang, itu berguna membantu mereka mendeteksi angin.

4. Air
Capung senang sekali terbang didekat air yang bersih, sehingga ia kadang digunakan sebagai alat pendeteksi air bersih

5. Makanan
Ternyata capung termasuk dalam kategori hewan carnivora. Makanan utama capung adalah nyamuk dan serangga kecil, jadi bukan dedaunan, ya.

Banyak orang dulu yang percaya bahwa capung dapat menyembuhkan ngompol. Namun sekali lagi itu cuma mitos ya, pemirsah. Gigitan capung enggak bisa nyembuhin ngompol pada anak, yang ada malah bikin anak jadi trauma dan takut sama capung.

Happy blogging!