Museum Satria Mandala Jakarta - @Cindraprasasti |
Jakarta masih ngulet-ngulet hari ini, belum bangun seutuhnya. Jalanan masih lancar, ah, pokoknya nyaman banget. Jakarta bisa senyaman ini cuma pas saat libur lebaran, natal dan tahun baru serta saat liburan anak sekolah.
Bicara mengenai libur anak sekolah, sebagai orangtua saya harus berpikir bagaimana memberikan kenangan yang baik saat anak istirahat dari kegiatan belajarnya. Biasanya kami sering menghabiskan waktu di mall, dan serasa terlalu mainstream sehingga saya jenuh kalau untuk mengisi liburan kali ini harus mengajak Herc ke mall lagi. Ternyata di Jakarta enggak cuma mall saja lho, yang bisa dijadikan tempat asik berwisata saat liburan. Setelah putar otak, untuk Herc yang saat ini masih berusia 4 tahun 10 bulan, dan lagi senang-senangnya dengan mobil, pesawat, tembak-tembakan, saya pun mengajak Herc berkunjung ke Museum Satria Mandala.
Museum Satria Mandala terletak di pinggir jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan. Sebelum gedung Telkom Indonesia. Biaya masuknya Rp 5.000/orang. Museum Satria Mandala adalah museum perjuangan tentara nasional Indonesia melawan para penjajah. Di resmikan oleh mantan presiden RI Bpk. H. Soeharto pada tahun 1972. Di museum tersebut banyak sekali peninggalan-peninggalan zaman perang seperti persenjataan macam torpedo, rudal, ranjau, meriam
qaz. Selain itu terdapat koleksi foto-foto mantan-mantan presiden RI serta barang-barang yang pernah dimiliki Jendral Sudirman. Yang pastinya menarik untuk anak-anak ialah di belakang halaman museum terdapat koleksi kapal terbang, helikopter dan mobil tank.
Sebenarnya bukan hanya koleksi alat tempur dan pesawat saja, di sana juga terdapat koleksi dari plakat jabatan TNI, replika saat pertempuran melawan penjajah, patung-patung para pahlawan.
Di ruang proklamasi - @cindraprasasti |
Di ruang persenjataan - @cindraprasasti |
Koleksi Pesawat - @cindraprasati |
Kapal laut tempur Matjan Tutul - @cindraprasasti |
Liburan tak melulu harus ke tempat hiburan. Sesekali kita sebagai orangtua mengajak anak ke tempat-tempat sejarah. Banyak ilmu yang dapat kita sampaikan ke anak, dan yang harus diperhatikan adalah sesuaikan tempat tujuan wisata dengan usia anak, dijamin liburan si kecil akan berkesan.
Serunya mbak, si ganteng Herc seneng ya.
BalasHapusMas Aiman, anak laki saya juga pasti seneng klu ke museum macam ini.
Palingan emaknya yang rada bosen hihihi
Yah, emaknya selfie2 mbak biar nggak bosen hihihi
HapusWah, sering lewat tapi gak pernah kepikiran ke sana wkwkwk
BalasHapusMampir lah, wahai anak muda zaman sekarang
HapusYang masih jadi misteri,,, dulu Indonesia ngelawan penjajah pake bambu runcing dimana penjajah penjajah pake senjatanya lebih waw.... tapi bisa menang hahahaha
BalasHapusGAIB banget
Faktor nekad juga mendukung kak :D
Hapuswah sudah pernah jaman kecil dan jaman anak2 masih kecil jua
BalasHapusSayapun begitu, mbak.
Hapussekarang jaman anak masih kecil jadi diajak ke sana
Aku malah belum pernah masuk, mba. Hihiii. Padahal banyak juga ya koleksinya dan bersejarah gitu :)
BalasHapusKalau punya anak laki2, lebih asik lagi mbak. Pasti rame tuh
HapusSering lewat tapi ngak pernah masuk, ternyat lucu juga hehehe. Eh tapi mesti ama anak2 yaaa, kalo aku blm punya anak jadi mari lupakan saja hehehe
BalasHapusKakak bisa comot anak kucing atau anak semut buat di ajak
Hapussering lewat doang cuma liat depannya doang , ternyata dalemnya menarik jg yak :v .
BalasHapustitip link ya kalo butuh info tmpt wisata lainnya bisa liat disini Pariwisata