![]() |
Stasiun Kota @cindraprasasti |
Ditempati oleh 10.177.924 penduduk menurut badan statistik di tahun 2015, Jakarta seakan menjadi poros kehidupan di Indonesia. Jakarta juga dianggap dapat memberikan nasib yang lebih baik soal perekonomian, terbukti banyak yang mencoba mengadu nasib ke ibu kota walau pada akhirnya banyak juga yang merasa terjebak di dalamnya.
Lain dulu lain sekarang, Jakarta yang dulu begitu teratur baik tata letak ruangnya ataupun lalu-lintasnya, semakin bertambah warganya kini Jakarta terasa sesak. Saya yang hidup di kota ini selama 32 tahun sangat merasakan perubahannya. Dulu waktu saya masih kecil masih bisa bermain dilapangan luas, sekarang lapangan banyak berganti dengan pemukiman, apartemen ataupun mall. Dulu kalau jalan-jalan enggak pernah terjebak macet, sedangkan sekarang, ah, sudahlah enggak usah diceritain. Tampaknya kemacetan sudah menjadi momok untuk Jakarta. Belum lagi banjir, transportasi umum yang juga menjadi Pekerjaan Rumah untuk pemerintah daerah DKI. Jakarta.
Tapi siapa bilang Jakarta cuma ada macet, banjir, dan gedung-gedung tinggi saja? Sebagai mama muda yang pernah menjadi anak muda Jakarta, perlu nih, ngasih info bahwa kota ini juga bisa menjadi destinasi asik untuk dikunjungi. Masa, sih? Iya, beneran!
Buat kamu yang suka sejarah, di Jakarta banyak museum yang bisa kamu datangi, seperti:
1. Museum Satria Mandala
Museum Satria Mandala terletak di Jalan Gatot Subroto-Jakarta Selatan. Di sana banyak sekali koleksi pesawat, mobil militer, persenjataan, dan ada juga foto-foto presiden Negara Republik Indonesia. Saya pernah nih, me-review museum ini. Oh, ya, Museum Satria Mandala tempat yang cocok untuk membawa anak-anak jalan-jalan sambil belajar, terutama buat bunda dan ayah yang punya anak laki-laki, pasti betah bila diajak ke sini.
2. Monumen Nasional
Selain menjadi salah satu icon kota Jakarta, Monas juga menjadi saksi bisu kemerdekaan Negara Indonesia. Selain museum sejarah, kamu juga bisa menaiki tugu Monas-nya, lho. Dari puncak Monas kamu bisa melihat Kota Jakarta hingga ke pantai Ancol.
![]() |
Monas @cindraprasasti |
3. Museum Gajah
Berisi relief-relief, candi, patung-patung batu prasejarah. Kalau menurut saya, museum ini minimal diperuntukan untuk anak-anak yang sudah dibangku sekolah dasar. Oh, iya, sekarang Museum Gajah sudah direnovasi sehingga jadi lebih luas dan diperbanyak lagi koleksi-kolek prasejarahnya.
![]() |
Museum Gajah @cindraprasasti |
Letaknya dikawasan kota tua Jakarta-Pusat, inilah museum sejarah kota Jakarta yang dulu kita kenal sebagai Batavia. Di kawasan Kota tua ini bukan cuma museum Fatahilah saja yang bisa kamu kunjungi, tapi masih ada museum wayang, museum Bank Indonesia, Museum Pos Indonesia.
![]() |
Di kawasan Kota Tua @cindraprasasti |
Ngomongin makanan, makanan khas Jakarta juga banyak banget, tapi yang paling nempel di hati saya itu: Nasi Uduk, Geplak, Es Selendang Mayang dan Kembang Goyang. Kan, kan, jadi laper, ih!
![]() |
Selendang Mayang @cindraprasasti |
![]() |
Ragunan @cindraprasasti |
Yang lebih seru adalah ketika Jakarta sedang mengadakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah atau PILKADA. Duh, suasanya itu gemes-gemes gimana, gitu. Semua pandangan, pikiran tertuju pada acara itu. Belum lagi para pendukung calonnya yang ramai berkampanye. Tampaknya hanya di Jakarta yang punya itu semua, hihihi..
Buat kamu yang belum pernah ke Jakarta, kuy, lah, mampir di kota kelahiran saya ini. Enggak perlu takut nyasar di Jakarta. Fasilitas umumnya sekarang jauh lebih baik dari Jakarta tempo doeloe. Sekarang Jakarta sudah ada Trans Jakarta, yang bisa membantu mengantar kamu ketempat tujuan mu dengan harga murah. Atau kamu bisa menggunakan commuter line yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota satelitnya. Kalau kamu ingin keliling kota tapi pingin yang bersifat private, sewa aja mobil di Jakarta. Di sini banyak, kok, jasa rental mobil. Terus kalau sudah di Jakarta bingung bermalam di mana? Enggak usah pusing. Namanya juga kota bisnis, pasti banyak hotel di Jakarta dari yang mahal sampai yang murah pun ada.
So, selamat datang di kota yang tercinta ini, selamat menikmati hiruk-pikuk di dalamnya dan selamat menikmati keunikannya. Kalian pasti betah! :D
Aku sebenernya masih penasaran pengen ngekplore the old jakarta kawasan kota tua, glodog, dan sekitarnya....terutama ngulik makanan lejennya...
BalasHapusMasih penasaran juga ama es ragusa, tapi kok di sekitar gambir aku kurang ngeh letaknya dimana ya
Es Ragusa, letaknya pas banget di belakang masjid Istiqlal. eh di samping deng..
HapusAku dong belum pernah ke tempat-tempat itu. Ke Museum Gajah juga cuma halamannya aja hehe
BalasHapusLain waktu semoga bisa masuk ke dalamnya ya kak
HapusSemuanya sudah pernah tak kunjungi hahahahah... Memang sejarah itu menyenangkan
BalasHapusBener kak! siapa lagi yang bisa menjaga sejarah-sejarah ini kalau anak mudanya aja enggak perduli hehehe
HapusAku belum pernah ke jakarta mbak hihi. Tapi kayaknya seru deh kalo explore kota tuanya hehe
BalasHapusSemoga diberikan kesempatan mengunjunginya ya. Nanti sekalian kopdar apa kita?
HapusBetah ga betah tergantung masing2 sih ya. Jakarta kalau buat tmpt piknik ok. Tapi kalau buat tempat tinggal spertinya tidak bagi saya.
BalasHapusSemoga nantinya Jakarta lebih bikin penduduknya betah hehehe
HapusBeberapa hari saya ke Jakarta dan itu rasnya benar-benar menyenangkan. Meski saat ke kota tua, museum-museum di sana tutup semua. Hiks.
BalasHapusKalau dibandingkan dengan Solo, Jakarta jauh lebih banyak transportasi umumnya. Sangat banyak!
Pasti kakak datengnya pas libur nasional ya? Ku pernah juga ngalamin begitu :D
HapusUntuk museum, saya baru sempet ke Monas doank, nih. Dalam waktu dekat mau main ke Ragunan.
BalasHapusDan, Mbak. Supporter Persija itu "The Jak", bukan "The Jack". Kan Jakarta, bukan Jackarta :-D
Oh iya, maaf kan kekhilafan sayaa.. (segera cus revisi)
HapusAku dong blm pernah ke Jakarta, bahahaha. Kalau ada kesempatan, mau kesitu-kesana, nyobain keliling pake trans juga
BalasHapusKuy, Lah
HapusSaya ingin ke kota tua, sama pasarnya buat belanja. Cari yg murah, hehehe
BalasHapusPasar mana dulu kak
Hapusaku kota tua pernah baru museum bank indonesia dan museum seni heehe
BalasHapusmuseum wayang juga bagus mbak
HapusJakarta memang memiliki magis untuk pendatang mengadu nasib..
BalasHapuskarena Jakarta dianggap poros sih mas
HapusBaru 2 tahun tinggal di Jakarta mba, dan sepertinya Jogja lebih asyik daripada di Jakarta (bagi saya hehe )
BalasHapusUdh pernah Explore Kota Tua mpe pegel.. museum BI jg keren mba
Hehehe.. Jogja ku juga cinta. Apa-apa murah di sana ku suka
HapusSeumur umur, baru sekali ke Jakarta, itu pun dulu jaman smp pas acara study tour.. Tak sekiranya kini, yg sedang bekerja di kota terdekat nomor dua setelah Bekasi, ternyata masih jarang pula dan belum sempat mampir lagi ke Jakarta..
BalasHapusRasanya ingin kembali mampir ke ragunan, ketemu teman lama (sebut saja namanya jerapah) atau sekadar berselasar di depan monas, ah kapan ya bisa ke Jakarta lagi.. Sibuk euy -.-
Bukannya kamu di Peruri ya? bukannya sering dinas ke Jakarta? tapi tetep aja sih ya, kerja bukan liburan
HapusSukaa banget main ke Jekarda.
BalasHapusDan suka fofotoan kalo pas di sana.
Songong banget laah...kalo liburan ke Ibukota mah..
Secara semua serba modern disana.
Tapi lain halnya kalau ke Jekarda wisatanya sejarah yaa..
Apakah ada guide nya, mba..?
Suka ssjarah, tapi minta penjelasan ke siapa kalo uda ke sana..?
^^
Di sana ada keterangannya kok kak. Tapi sepertinya kalau untuk tour guide hanya kalau ada permintaan. Biasanya untuk group gitu. kalau perorangan enggak.
Hapusjakarta mempunyai berbagai macam makanan dan wisata yang sangatlah banyak akan tetapi, sangat disayangkan kota jakarta adalah kota yang macet
BalasHapusPR ya untuk Pemda-nya
HapusAku blm sempat menjelajah Jkt pdhl dah pindah KTP Jkt :(
BalasHapusDi Jakarta ini semuanya ada, yang gak kusukai cuma masalah transportasinya sama banjirnya hehe. Tanpa dua masalah itu Jkt makin oke.
Semoga Jakarta ke depannya lebih baik lagi ya mbak.
HapusAku suka sekali dengan berbagai macam ceritavtempo doeloe. Semuanya unik. Menarik dan penuh kekayaan arsitektur. Tapi sayang juga kak. Banyak yang sudah rusak dimakan zaman dan tak terawat. Semoga terus di jaga kelestariannya ya
BalasHapusBener juga nih, kak. Perawatannya agak kurang ya.
HapusIya, banyak museum kalo ke Jakarta, kubahagia. Hehe
BalasHapusMauuuu ke museum satria mandala, kalo belum punya anak gpp kan ya bun?
*dikeplak
Asal jangan gandeng anak orang ya Er.. hehehehe
HapusPlis bikin tulisan destinasi keluarga seru di Jakarta dong. Selama ini tiap ke Jakarta aku cuma nguplek mall dan Dufan doang. >.<
BalasHapusBaik Mbak.
Hapuste
BalasHapus