Minggu, 12 Maret 2017

Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A

Stasiun Kota @cindraprasasti

Ditempati oleh 10.177.924 penduduk menurut badan statistik di tahun 2015, Jakarta seakan menjadi poros kehidupan di Indonesia. Jakarta juga dianggap dapat memberikan nasib yang lebih baik soal perekonomian, terbukti banyak yang mencoba mengadu nasib ke ibu kota walau pada akhirnya banyak juga yang merasa terjebak di dalamnya.

Lain dulu lain sekarang, Jakarta yang dulu begitu teratur baik tata letak ruangnya ataupun lalu-lintasnya, semakin bertambah warganya kini Jakarta terasa sesak. Saya yang hidup di kota ini selama 32 tahun sangat merasakan perubahannya. Dulu waktu saya masih kecil masih bisa bermain dilapangan luas, sekarang lapangan banyak berganti dengan pemukiman, apartemen ataupun mall. Dulu kalau jalan-jalan enggak pernah terjebak macet, sedangkan sekarang, ah, sudahlah enggak usah diceritain. Tampaknya kemacetan  sudah menjadi momok untuk Jakarta. Belum lagi banjir, transportasi umum yang juga menjadi Pekerjaan Rumah untuk pemerintah daerah DKI. Jakarta.


Tapi siapa bilang Jakarta cuma ada macet, banjir, dan gedung-gedung tinggi saja? Sebagai mama muda yang pernah menjadi anak muda Jakarta, perlu nih, ngasih info bahwa kota ini juga bisa menjadi destinasi asik untuk dikunjungi. Masa, sih? Iya, beneran!

Buat kamu yang suka sejarah, di Jakarta banyak museum yang bisa kamu datangi, seperti:

1. Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala terletak di Jalan Gatot Subroto-Jakarta Selatan. Di sana banyak sekali koleksi pesawat, mobil militer, persenjataan, dan ada juga foto-foto presiden Negara Republik Indonesia. Saya pernah nih, me-review museum ini. Oh, ya, Museum Satria Mandala tempat yang cocok untuk membawa anak-anak jalan-jalan sambil belajar, terutama buat bunda dan ayah yang punya anak laki-laki, pasti betah bila diajak ke sini.

2. Monumen Nasional

Selain menjadi salah satu icon kota Jakarta, Monas juga menjadi saksi bisu kemerdekaan Negara Indonesia. Selain museum sejarah, kamu juga bisa menaiki tugu Monas-nya, lho. Dari puncak Monas kamu bisa melihat Kota Jakarta hingga ke pantai Ancol.

Monas @cindraprasasti

3. Museum Gajah

Berisi relief-relief, candi, patung-patung batu prasejarah. Kalau menurut saya, museum ini minimal diperuntukan untuk anak-anak yang sudah dibangku sekolah dasar. Oh, iya, sekarang Museum Gajah sudah direnovasi sehingga jadi lebih luas dan diperbanyak lagi koleksi-kolek prasejarahnya.

Museum Gajah @cindraprasasti
4. Museum Fatahilah

Letaknya dikawasan kota tua Jakarta-Pusat, inilah museum sejarah kota Jakarta yang dulu kita kenal sebagai Batavia. Di kawasan Kota tua ini bukan cuma museum Fatahilah saja yang bisa kamu kunjungi, tapi masih ada museum wayang, museum Bank Indonesia, Museum Pos Indonesia.

Di kawasan Kota Tua @cindraprasasti

Lain sejarah, lain lagi budayanya. Jakarta juga memiliki kebudayaan yang unik. Dari Ondel-ondel, tari topeng, hingga tajidor. Nah, buat kamu yang penasaran dengan kebudayaan Jakarta, mampir deh, ke kampung betawi-Setu Babakan-Jagakarsa, Jakarta-Selatan. Setu Babakan itu adalah sebuah kawasan perkampungan yang ditetapkan Pemerintah Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi. Kawasan yang didiami oleh 3000 kepala keluarga ini suasananya benar-benar Betawi, banget! Masyarakat Setu Babakan memang masih mempertahankan budaya dan cara hidup khas Betawi, memancing, bercocok tanam, berdagang, membuat kerajinan tangan, dan membuat makanan khas Betawi.

Ngomongin makanan, makanan khas Jakarta juga banyak banget, tapi yang paling nempel di hati saya itu: Nasi Uduk, Geplak, Es Selendang Mayang dan Kembang Goyang. Kan, kan, jadi laper, ih!

Selendang Mayang @cindraprasasti
Biarpun Jakarta disebut kota besar yang dipenuhi gedung-gedung bertingkat, tapi kalau kamu lagi penat dan butuh vitamin sea, di Utara Jakarta ada pantai yang bisa kamu kunjungi, namanya Pantai Ancol. Tempat wisata dan bermain ini memang menjadi tempat favorite untuk keluarga dan muda mudi Jakarta. Di sana juga banyak wahana permainan yang bisa dinikmati. Sedangkan kalau mau tau hewan-hewan yang ada di Indonesia pun kamu bisa berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan yang luasnya 140 hektar dan dalamnya terdapat koleksi 295 spesies dan 4040 spesimen. Sekadar info, nih, Ragunan itu menjadi kebun binatang terbesar ke dua di dunia, lho! Bangga, kan? Pastilah!

Ragunan @cindraprasasti
Belum lagi jika kita membahas olahraga. Sama seperti tajuk yang saya ambil untuk tulisan saya kali ini dari judul lagu dari salah satu band Indonesia, Yaitu C'mon Lennon. Isi dari lagu mereka adalah dukungan dari supporter sepak bola Jakarta yang kita kenal dengan The Jak Mania untuk Persija. Jakarta memang memiliki supporter sejati  yang selalu siap memberikan dukungan untuk club sepak bola nya. Jika Persija bermain di Jakarta, wuih, jalanan hingga stadion pasti berubah menjadi warna orange.


Yang lebih seru adalah ketika Jakarta sedang mengadakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah atau PILKADA. Duh, suasanya itu gemes-gemes gimana, gitu. Semua pandangan, pikiran tertuju pada acara itu. Belum lagi para pendukung calonnya yang ramai berkampanye. Tampaknya hanya di Jakarta yang punya itu semua, hihihi..

Buat kamu yang belum pernah ke Jakarta, kuy, lah, mampir di kota kelahiran saya ini. Enggak perlu takut nyasar di Jakarta. Fasilitas umumnya sekarang jauh lebih baik dari Jakarta tempo doeloe. Sekarang Jakarta sudah ada Trans Jakarta, yang bisa membantu mengantar kamu ketempat tujuan mu dengan harga murah. Atau kamu bisa menggunakan commuter line yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota satelitnya. Kalau kamu ingin keliling kota tapi pingin yang bersifat private, sewa aja mobil di Jakarta. Di sini banyak, kok, jasa rental mobil. Terus kalau sudah di Jakarta bingung bermalam di mana? Enggak usah pusing. Namanya juga kota bisnis, pasti banyak hotel di Jakarta dari yang mahal sampai yang murah pun ada.

So, selamat datang di kota yang tercinta ini, selamat menikmati hiruk-pikuk di dalamnya dan selamat menikmati keunikannya. Kalian pasti betah! :D

39 komentar:

  1. Aku sebenernya masih penasaran pengen ngekplore the old jakarta kawasan kota tua, glodog, dan sekitarnya....terutama ngulik makanan lejennya...
    Masih penasaran juga ama es ragusa, tapi kok di sekitar gambir aku kurang ngeh letaknya dimana ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Es Ragusa, letaknya pas banget di belakang masjid Istiqlal. eh di samping deng..

      Hapus
  2. Aku dong belum pernah ke tempat-tempat itu. Ke Museum Gajah juga cuma halamannya aja hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lain waktu semoga bisa masuk ke dalamnya ya kak

      Hapus
  3. Semuanya sudah pernah tak kunjungi hahahahah... Memang sejarah itu menyenangkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kak! siapa lagi yang bisa menjaga sejarah-sejarah ini kalau anak mudanya aja enggak perduli hehehe

      Hapus
  4. Aku belum pernah ke jakarta mbak hihi. Tapi kayaknya seru deh kalo explore kota tuanya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga diberikan kesempatan mengunjunginya ya. Nanti sekalian kopdar apa kita?

      Hapus
  5. Betah ga betah tergantung masing2 sih ya. Jakarta kalau buat tmpt piknik ok. Tapi kalau buat tempat tinggal spertinya tidak bagi saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga nantinya Jakarta lebih bikin penduduknya betah hehehe

      Hapus
  6. Beberapa hari saya ke Jakarta dan itu rasnya benar-benar menyenangkan. Meski saat ke kota tua, museum-museum di sana tutup semua. Hiks.

    Kalau dibandingkan dengan Solo, Jakarta jauh lebih banyak transportasi umumnya. Sangat banyak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti kakak datengnya pas libur nasional ya? Ku pernah juga ngalamin begitu :D

      Hapus
  7. Untuk museum, saya baru sempet ke Monas doank, nih. Dalam waktu dekat mau main ke Ragunan.

    Dan, Mbak. Supporter Persija itu "The Jak", bukan "The Jack". Kan Jakarta, bukan Jackarta :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iya, maaf kan kekhilafan sayaa.. (segera cus revisi)

      Hapus
  8. Aku dong blm pernah ke Jakarta, bahahaha. Kalau ada kesempatan, mau kesitu-kesana, nyobain keliling pake trans juga

    BalasHapus
  9. Saya ingin ke kota tua, sama pasarnya buat belanja. Cari yg murah, hehehe

    BalasHapus
  10. aku kota tua pernah baru museum bank indonesia dan museum seni heehe

    BalasHapus
  11. Jakarta memang memiliki magis untuk pendatang mengadu nasib..

    BalasHapus
  12. Baru 2 tahun tinggal di Jakarta mba, dan sepertinya Jogja lebih asyik daripada di Jakarta (bagi saya hehe )

    Udh pernah Explore Kota Tua mpe pegel.. museum BI jg keren mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe.. Jogja ku juga cinta. Apa-apa murah di sana ku suka

      Hapus
  13. Seumur umur, baru sekali ke Jakarta, itu pun dulu jaman smp pas acara study tour.. Tak sekiranya kini, yg sedang bekerja di kota terdekat nomor dua setelah Bekasi, ternyata masih jarang pula dan belum sempat mampir lagi ke Jakarta..

    Rasanya ingin kembali mampir ke ragunan, ketemu teman lama (sebut saja namanya jerapah) atau sekadar berselasar di depan monas, ah kapan ya bisa ke Jakarta lagi.. Sibuk euy -.-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukannya kamu di Peruri ya? bukannya sering dinas ke Jakarta? tapi tetep aja sih ya, kerja bukan liburan

      Hapus
  14. Sukaa banget main ke Jekarda.
    Dan suka fofotoan kalo pas di sana.

    Songong banget laah...kalo liburan ke Ibukota mah..
    Secara semua serba modern disana.


    Tapi lain halnya kalau ke Jekarda wisatanya sejarah yaa..
    Apakah ada guide nya, mba..?

    Suka ssjarah, tapi minta penjelasan ke siapa kalo uda ke sana..?
    ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di sana ada keterangannya kok kak. Tapi sepertinya kalau untuk tour guide hanya kalau ada permintaan. Biasanya untuk group gitu. kalau perorangan enggak.

      Hapus
  15. jakarta mempunyai berbagai macam makanan dan wisata yang sangatlah banyak akan tetapi, sangat disayangkan kota jakarta adalah kota yang macet

    BalasHapus
  16. Aku blm sempat menjelajah Jkt pdhl dah pindah KTP Jkt :(
    Di Jakarta ini semuanya ada, yang gak kusukai cuma masalah transportasinya sama banjirnya hehe. Tanpa dua masalah itu Jkt makin oke.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga Jakarta ke depannya lebih baik lagi ya mbak.

      Hapus
  17. Aku suka sekali dengan berbagai macam ceritavtempo doeloe. Semuanya unik. Menarik dan penuh kekayaan arsitektur. Tapi sayang juga kak. Banyak yang sudah rusak dimakan zaman dan tak terawat. Semoga terus di jaga kelestariannya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener juga nih, kak. Perawatannya agak kurang ya.

      Hapus
  18. Iya, banyak museum kalo ke Jakarta, kubahagia. Hehe

    Mauuuu ke museum satria mandala, kalo belum punya anak gpp kan ya bun?
    *dikeplak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asal jangan gandeng anak orang ya Er.. hehehehe

      Hapus
  19. Plis bikin tulisan destinasi keluarga seru di Jakarta dong. Selama ini tiap ke Jakarta aku cuma nguplek mall dan Dufan doang. >.<

    BalasHapus