Kamis, 03 Mei 2018

Tanda Anak Siap Diberikan Makanan Pendamping ASI

 
Credit Image: mybaby.co.id

  
Yeiy! Akhrinya Kamil menuju usia 6 bulan. Artinya sebentar lagi Kamil akan melepas puasa makannya selama 6 bulan ini (Selamat ya, nak!) Kenapa saya sebut puasa? Karena saya penganut paham WHO yang menganjurkan anak di beri Makanan Pendamping ASI saat ia berusia 6 bulan. Ada anak tetangga yang belum berusia 6 bulan sudah diberi pisang, di beri bubur bayi instant, dengan alasan si anak enggak kenyang kalau hanya minum ASI, atau ASI nya encer banget jadi anak mau minum melulu, atau ada lagi yang bilang karena si anak kalau lihat orang makan seperti kepengen, dan kalau dideketin sendok mulutnya sudah mangap. Well, Hello, walaupun memang pada akhirnya kebijakan-kebijakan saya serahkan lagi kepada orangtua si anak, tapi tampaknya saya perlu share sedikit tentang kesalahpahaman di atas.

Kenapa WHO menyarankan anak untuk diberikan makanan pendamping asi saat usia 6 bulan? Karena di usia tersebut organ pencernaan anak lebih siap untuk bekerja mengolah dan menyerap makanan yang masuk. Lalu jangan salahkan ASI kamu, lho, ini salah kaprah banget menurut saya. Mengapa bayi sering banget minta nenen? Banyak banget yang mengartikan kalau bayi sering nenen artinya ASI sang ibu enggak cukup, atau encer, enggak kental sehingga si anak enggak kenyang. Kalau menurut saya pribadi, bayi yang baru lahir terlihat sering banget minta nenen bisa karena beberapa faktor, antara lain: karena bayi sedang growth sprout atau masa pertumbuhan. Bayi perlu nutrisi yang banyak untuk memenuhi perkembangan otaknya. Dan alasan lainnya, karena kandungan nutrisi serta lemak dalam ASI sangat mudah diserap oleh tubuh. Tubuh enggak perlu memproses berhari-hari untuk menyerap kandungan nutrisi yang ada di ASI, palingan hanya hitungan jam saja. Makannya anak ASI biasanya per 1-2jam pasti nempel sama ibunya minta nenen. Kira-kira seperti itu.

Kalau masalah si anak dideketin sendok langsung mangap memang itu salah satu ciri anak yang sudah siap untuk diberikan MPASI, tapikan dilihat lagi usianya ya, ibu-ibu. Kalau anak ibu usia 3-5 bulan dideketin sendok atau dia berusaha menggapai sesuatu dan dimasukan ke dalam mulut, memang usia segitu masa-masanya si anak oral atau lagi penasaran nih, sama semua benda dan orientasinya ke mulut. Begitu.

Nah, jadi apa saja sih, tanda-tanda anak sudah siap diberikan Makanan Pendamping ASI? Berikut contekannya.

1. Bayi yang sudah berusia 6 bulan. Seperti yang sudah saya katakan di atas, karena diusia tersebut alat perncernaan bayi dianggap sudah siap untuk menerima dan menyerap makanan.

2. Berat badan bayi sudah mencapai 2 kali berat badan lahir.

3. Sudah mampu menopang leher dan mengontrol kepala dengan baik.

4. Sudah bisa duduk. Maksudnya disini adalah si anak sudah bisa diposisikan seperti duduk walaupun masih bersandar pada ibunya (pangku) atau pada alat bantu duduk.

5. Suka memasukan sesuatu ke dalam mulut

6. Sudah tertarik menggapai seseuatu dengan tangannya

Tidak perlu terburu-buru memaksakan anak untuk makan. Sebagai seorang ibu kita harus teliti tentang kesiapan tubuh anak kita seperti apa. Saya pun masih sabar menunggu sampai Kamil benar-benar siap dengan baik. Dari tanda di atas masih ada beberapa yang Kamil masih belum bisa, misalkan: usianya belum lengkap 6 bulan dan kadang masih belum terlalu tertarik menggapai sesuatu terutama benda yang baru dia lihat. Ah, semoga saja nanti MPASI kamil berjalan lancar, makannya doyan apa saja.