Kamis, 23 Maret 2017
[Kuliner] Cafe Ten, Tempat Enak Nongkrong
Setelah mengulas Tamarin Cafe di tulisan saya yang sebelumnya, kini giliran Cafe Ten yang saya kunjungi.
Kalau dibandingkan dengan Tamarin Cafe, Cafe Ten enggak terlalu nyaman memang. Tapi, untuk masalah harga Cafe Ten lebih juara, lebih kantong friendly hihihi.. Rate harga makanannya berkisar Rp 12.000 - Rp 34.000, sedangkan untuk minuman berkisar Rp 4.000 - Rp 20.000. Cafe Ten berkonsep indoor. Tapi walaupun indoor tetap adem, kok, karena tempat makannya dibuat seperti gazebo besar. Hanya saja letaknya persis di pinggir jalan, jadinya terasa gersang, dan agak berdebu.
Tempatnya yang luas jadi Cafe Ten bisa menerima reservasi untuk acara besar, seperti gathering, meeting, ulang tahun atau reuni. Oh iya, bicara fasilitas, untuk kamu muda-mudi yang hobby online jangan harap bisa dapat wifi di sini. Cafe Ten fakir wifi, hehehe.. Bukan karena pelit, bukan. Tapi itu bagian dari konsep Cafe Ten yang memang sengaja enggak menyediakan wifi, katanya sih, supaya seperti di tahun 1995 dimana saat itu belum ada wifi. Sehingga yang datang benar-benar bisa menikmati hidangannya, dan pastinya bisa quality time dengan keluarga atau sahabat-sahabatnya tanpa diganggu gadget. Eh, tapi kalau datang ke sana sendiri ya, tetap saja megangin hp :D
Kamis, 16 Maret 2017
Memperlancar Komunikas Bunda Lewat ShopBack
Image Credit: www.insiparis.co |
“Ngapain, bu?” Tanyaku
“SMS mas Ryan. Kalau telfon pulsa ibu cepet banget abis.” Jawabnya sambil tetap menatap ke arah layar telfon.
Ryan adalah abang ku semata wayang yang baru sebulan lalu meminang gadis impiannya menjadi teman hidupnya. Ya, ibuku memang merasa kehilangan anak laki-lakinya sejak si abang pindah rumah. Mungkin memang begitu ya, hati seorang ibu saat anak-anaknya sudah memulai kehidupan barunya. Bahagia dan kehilangan bercampur jadi satu. Tambah lagi abang ku menggunakan provider telfon yang berbeda dengannya hal itu menjadi kendala dalam berkomunikasi. Kendala pulsa yang cepat sekali terkuras, hehehe..
Minggu, 12 Maret 2017
Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A
Stasiun Kota @cindraprasasti |
Ditempati oleh 10.177.924 penduduk menurut badan statistik di tahun 2015, Jakarta seakan menjadi poros kehidupan di Indonesia. Jakarta juga dianggap dapat memberikan nasib yang lebih baik soal perekonomian, terbukti banyak yang mencoba mengadu nasib ke ibu kota walau pada akhirnya banyak juga yang merasa terjebak di dalamnya.
Lain dulu lain sekarang, Jakarta yang dulu begitu teratur baik tata letak ruangnya ataupun lalu-lintasnya, semakin bertambah warganya kini Jakarta terasa sesak. Saya yang hidup di kota ini selama 32 tahun sangat merasakan perubahannya. Dulu waktu saya masih kecil masih bisa bermain dilapangan luas, sekarang lapangan banyak berganti dengan pemukiman, apartemen ataupun mall. Dulu kalau jalan-jalan enggak pernah terjebak macet, sedangkan sekarang, ah, sudahlah enggak usah diceritain. Tampaknya kemacetan sudah menjadi momok untuk Jakarta. Belum lagi banjir, transportasi umum yang juga menjadi Pekerjaan Rumah untuk pemerintah daerah DKI. Jakarta.
Selasa, 07 Maret 2017
Traveling Murah ke Jepang Tanpa Tour Guide
Image Credit: www.the-dailiyjapan.com |
Traveling untuk sebagian orang adalah agenda yang sangat
penting. Gimana enggak, rutinitas yang padat setiap hari bisa bikin kita
penat dan akan berdampak menurunnya kinerja kita. Bicara soal traveling, ternyata banyak yang tertarik ke Jepang. Namun biaya hidup di Jepang,
serta biaya transportasinya kelihatannya mahal, ya? Adakah cara agar traveling
di jepang menjadi murah? Ada! Berikut tips cara traveling murah ke luar negeri khususnya di Jepang.
1. Tentukan Musim dan Waktu Liburan
Jepang terdiri dari Hokkaido sampai Okinawa, pada setiap
daerahnya memiliki keunikan tersendiri. Tapi enggak mungkin kalau kita
menghabiskan waktu mengunjungi semua daerah di Hokkaido hingga Okinawa. Jadi
tentukan berapa lama kita akan berada di sana. Karena itu juga akan berpengaruh
dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Perhatikan juga masalah musim. Jepang memiliki 4 musim yang
pada setiap musimnya ada spot-spot tertentu yang bisa bikin foto-foto kamu jadi ciamik. Misalnya daerah pengunungan namanya Nikko. Daerah ini bagus banget kamu kunjungi saat
musim gugur, pegunungan di sana akan berubah warna
menjadi kuning dan merah saat musim gugur.
Mengetahui musim juga akan membantu kamu mempersiapkan perbekalan, terutama pakaian. Enggak mungkin kan, kamu cuma bawa t-shirt pada saat salju turun.
Langganan:
Postingan (Atom)