|
OTW Food Street - Meruya |
Ketika pulang keliling kota Jakarta, enggak berasa jam sudah menunjukan pukul 15.00 WIB. Pantas perut kerucukan, ternyata saya dan suami belum makan siang. Akhirnya kami mutusin cari tempat makan yang searah jalan pulang. Tertujulah kami ke daerah Srengseng Raya dan menemukan tempat makan unik dipinggiran jalan Meruya Ilir-Jakarta Barat .
Namanya OTW Food Street.
Food court berkonsep ala-ala
Industrial barat sangat membuat diri ini tertarik untuk mampir ke sana. Selesai memarkirkan kendaraan, saya memasuki pintu depan dan di sambut oleh pramusaji. "
Smoking atau
no smoking area, kak?" Saya langsung jawab "
No smoking area, please" Agak
ge-er juga saya yang usianya sudah kepala 3 tapi masih dipanggil kakak,
hehehe.. Sambil mengikuti pramusaji mengantar kami ke tempat duduk, saya sangat menikmati suasana di sana dengan bentuk bangunan dan ornamen di OTW yang menurut saya unik.
"Kakak sudah pernah makan di sini?"
"Belum"
"Ini menunya ya, kak. Pemesanan langsung di kasir. Kasir 1, minuman, kasir 2, makanan, kasir 3, untuk es cendol duren, dan kasir 4 (tapi belum buka) untuk martabak. Kalau ada pertanyaan boleh panggil kami"
Karena tempatnya yang luas, pramusaji di sana memang lumayan banyak jadi enggak perlu kuatir kalau perlu bantuan.
|
No Smoking Area |
|
Ternyata mejanya kayak mesin jahit |
Sambil menunggu suami memilih makanan apa yang akan dipesan, saya celingukan melihat sekitar. OTW Food Street mempunyai 2 tempat,
no smoking area sangat nyaman dengan AC yang dingin. Enggak perlu takut kegerahan jika mengajak putra-putri makan di sini. Tapi enggak ada arena bermain, ya. Sedangkan
smoking area-nya ruang terbuka 2 lantai. Saat saya datang kala itu suasana masih sepi. Hanya beberapa pengunjung seruangan dengan saya. Tapi saya rasa, di sini akan ramai saat malam hari.
|
Black Beef Burger Veggies Cheese |
|
Grilled Jumbo Sausage |
|
Choco Overload |
Suami saya terlihat sudah menentukan pilihannya ke 1 Ricebowl Wagyu Sechuan (Rp 30.000) dan 1 gelas choco overload (Rp 34.545). Sekarang giliran saya yang milih menu makanan. Sempat bingung mau menu nasi atau roti, tapi akhirnya saya jatuhkan pilihan ke Black Beef Burger-Veggies Cheese (Rp 34.545), 1 gelas Bubble Gum Marshmallow (Rp 25.455) , dan 1 Grilled Jumbo Sausage (Rp 30.000) Total Rp 169.900 (sudah include ppn). Sambil nunggu makanan datang, saya baru sadar kalau tenyata meja makannya dibuat seperti mesin jahit,
hihihi. Konsep industrialnya memang dapet banget, deh!
Tempatnya yang luas, Otw Food Street cocok dijadiin tempat
kongkow bareng teman-teman. Menu makanannya juga sangat variatif dengan
platting manis yang menggugah selera, selera foto-foto maksudnya
hahaha.. Tampilan makannya sangat
instgramable.
Saran saya, buat kamu yang tertarik pesan menu minuman
overload, jangan didampingi dengan menu makanan yang berat, mendingan pesan cemilan. Karena
overload minumannya sangat manis dan penuh sampai tumpah-tumpah, kalau didampingin dengan nasi yang ada kamu kekenyangan. dan untuk wifi, saya lupa tanya tersedia atau enggak ya di sana?
Selain di Meruya Ilir, OTW Food Street juga terdapat di Margonda Depok dan Kelapa Gading. Walau terlihat sedap dan menarik, sayangnya dalam penyuguhan mereka menggunakan sendok dan garpu plastik. Hal ini yang membuat penilaian terhadap OTW Food Street turun. Mungkin mereka berpikir enggak mau repot mencuci jadi tinggal buang setelah dipakai. Sedih banget ngebayangin limbah plastik dari sendok dan garpu yang menumpuk. Untuk harga pun kurang ramah di kantong, apalagi kantong anak kuliahan. Tipsnya, kalau kamu mau makan di sini, ajaklah beberapa teman supaya bisa patungan. Jadi makan dan bayar bareng-bareng,
hihihi.