Selasa, 17 Desember 2019

Jangan Asal Berhutang Tanpa Tahu Aturannya




image credit: Pixabay


Perasaan kok, jaman sekarang orang seakan dipaksa untuk berhutang ya? Kenapa saya berpikir begitu? Salah satunya adalah Sistem paylater mulai dipakai dan dijadikan sebagai bahan promo untuk menarik pelanggan oleh marketplace-marketplace dan Ojek online. Buat yang belum tau, Paylater itu dimana kita bisa membeli sesuatu dahulu bayar kemudian. Biasanya pelanggan diberikan saldo berbatas yang bisa dipakai untuk belanja, dan harus membayar tagihannya pada tanggal tertentu di bulan berikutnya. Sama seperti sistem kartu kredit di bank. 

Selain itu pengajuan kredit kendaraan juga enggak sesusah dulu. Sekarang pingin punya kendaraan gampang banget. Banyak  lising yang mengeluarkan program DP Rp 0,-sudah bisa membawa pulang motor atau mobil.
 
Jadi sebenarnya kredit atau berhutang itu memudahkan atau mempersulit? Semua balik lagi ke pribadi masing-masing, sih. Cuma kalau saya bukan tipe orang yang suka membeli sesuatu secara kredit (sampai saat ini sih, belum pernah) karena males nyicilnya, hehehe.. Jadi benar-benar disesuaikan dengan kemampuan saya. Tapi bukan berarti saya enggak pernah punya hutang, lho. Dan bagi saya lebih baik berhutang ke keluarga dekat ketimbang berhutang ke bank. Setidaknya kalau dengan keluarga sendiri bisa cincay masalah cicilan pengembaliannya hehehe, tapi kalo bank, jangan harap, deh!


Nah, sebelum kamu memutuskan untuk meminjam uang atau membuka kartu kredit atau melakukan pembelian secara kredit, ada beberapa hal yang perlu kamu pikirkan dan pahami terlebih dahulu, nih. Antara lain:

1. Harus tanamkan di kepala kamu bahwa hutang adalah pengeluaran yang tetap akan kamu
    keluarkan, karena hutang bukan harta cuma-cuma.

2. Jangan berhutang atau membuka kartu kredit hanya karena nafsu belaka. Misalkan berhutang
    hanya untuk foya-foya, memuaskan nafsu duniawi, atau bergaya bak sosialita tapi sangat
    berseberangan dengan realita hidup. Pikirkan bahwa segala hutang harus dibayar cepat atau
    lambat. 

3. Jangan pernah berpikir membayar hutang dengan membuka hutang lainnya. Gali lubang tutup 
    lubang, cyiin. Ini sih enggak bakalan selesai-selesai yang ada makin melarat hidupmu.

4. Jika ingin berhutang pastikan memang untuk kebutuhan yang sangat penting. Selalu
    terapkan prioritas, ya.


image credit: Pixabay

Walaupun sudah direncanakan sebaik mungkin, terkadang kenyataan tidak seindah apa yang kita harapkan. Namanya juga hidup, ada waktunya kita diterbangkan dengan kenikmatan lalu tau-tau terhempas ke lembah kenistaan. Jika kamu tidak bisa lagi berkelit dari masalah keuangan, dan pilihan akhirnya adalah meminjam uang, Nih, berikut saya bisikin sopan santun dalam berhutang.

1. Sebelum kamu memutuskan untuk meminjam sejumlah uang baik meminjam uang melalui bank, 
    teman ataupun orang terdekat, kamu tetap harus mempunyai perencanaan yang matang terutama
    dalam hal pengembaliannya. Misalkan, apakah pengembaliannya nanti dibayarkan semua, atau jika
    jumlah hutangnya besar jangan ragu untuk meminta pembayarannya dicicil. 

2. Jangan tunggu ditagih. Bayarlah hutang kamu tepat waktu sesuai dengan Term Of Payment 
    pembayaran yang telah disepakati.

3. Jika kamu belum bisa melunasi hutangmu karena sesuatu hal, berkabarlah. Jangan diam dan seakan
    tidak ada apa-apa. Ingat si pemberi hutang juga manusia sama dengan kamu yang butuh uang
    untuk hidup. Siapa tau saat itu dia sedang membutuhkan uang juga dan menanti pembayaran dari
    kamu, jadi janganlah kamu menambah kesulitannya dengan tidak berkomunikasi padanya.

4. Jangan lupa berterima kasih dan jagalah tali silaturahim. Sekecil apapun pinjamannya yang 
    terpenting adalah mereka mau membantu kamu agar kamu terlepas dari kesulitanmu saat itu.

5. Dengan kamu membayar hutang tepat waktu, kamu telah menjadi manusia yang tidak menghambat
    rejeki orang lain. Mudah-mudahan tuhan akan melancarkan rejekimu kelak. Aamiin..

Tips agar hidup kamu tenang adalah mulailah berhemat. Karena yang membuat kamu misqueen (red. Miskin) bukanlah nasib tapi gaya hidupmu. Budayakan menabung sejak dini. Tidak perlu 10 % dari penghasilan jika tidak bisa, berapapun sisakanlah uang kamu untuk kebutuhan mendadak atau ya sebagai simpanan. 


Let’s Saving Your Money!